Review ASUS Zenfone 4 Max, Powerbank dengan Harga Terjangkau
Review ASUS Zenfone 4 Max, Powerbank dengan Harga Terjangkau
Bersamaan dengan peluncuran ZenFone 4 Selfie kemarin, ASUS juga memperkenalkan seri ZenFone 4 terbaru yang lain yaitu Zenfone 4 Max ZC520KL.
Demi menjangkau segmentasi pasar yang lebih luas lagi, ASUS menghadirkan adik dari Zenfone 4 Max Pro ZC554KL yang dinamai Zenfone 4 Max ZC520KL. Tidak mengusung nama Pro bukan berarti smartphone ini tidak bagus, hanya saja spesifikasinya dibuat lebih compact dibawah Zenfone 4 Max Pro ZC554KL.
Secara keseluruhan Zenfone 4 Max ini hampir sama dengan pendahulunya yaitu Zenfone 4 Max Pro, namun GameQQ akan memberikan perbedaan yang tidak terlalu signifikan agar kamu tidak pusing membedakannya.
Baterai dan Fitur Pendukungnya
Walaupun tidak ber-slogan "We Love Photo & Energy" lagi, ZenFone 4 Max tetap memiliki kapasitas baterai yang dapat menemani kamu bermain game lebih lama dari smartphone dengan harga yang sejajar.
Dengan slogan baru "We Going Further" ZenFone 4 Max mampu bertahan hingga 37 hari saat dalam kondisi standby di jaringan 4G, sedangkan jika digunakan untuk berkomunikasi suara lewat jaringan berbasis 3G, baterainya mampu bertahan hingga 31 jam.
Untuk kamu penikmat musik, baterainya dapat bertahan untuk memutar musik selama 101 jam non stop. Sementara untuk web browsing dengan jaringan Wi-Fi, smartphone ini dapat bertahan selama 21 jam. Selain itu dengan kapasitas baterai 4.100 mAh, ZenFone 4 Max ini dapat menemani kamu bermain game hingga 5 jam non stop dengan aplikasi social media yang aktif.
Sama seperti kakaknya ZenFone 4 Max Pro, ZenFone 4 Max ini pun dilengkapi dengan Fitur Reverse Charging dan fitur-fitur pendukung lainnya seperti Power Management yang dimiliki kakaknya.
Dengan kata lain, semua fitur pendukung kehematan baterai yang ada pada ZenFone 4 Max Pro juga ditemukan di ZenFone 4 Max ini, namun kapasitas baterai yang ASUS tawarkan menjadi 4.100 mAh.
Tetap Dual Kamera dengan Fungsi Berbeda
Selain fitur yang sama dengan ZenFone 4 Max Pro, ZenFone 4 Max juga dibekali dengan dual kamera yang disematkan pada bagian belakang. Namun pada ZenFone 4 Max, walaupun memiliki aperture yang sama 2.0, namun hanya memiliki pixel yang lebih kecil yaitu 13 MP. Sedangkan untuk kamera belakang yang difungsikan untuk pemotretan wide/lebar, tetap memiliki pixel yang sama yaitu 5 MP serta wide angel yang sama 120o.
Kamera Selfie yang Juga Memiliki Mode Beauty
Walau sama-sama memiliki fitur memperindah diri atau fitur Beautification mode / Beauty mode dan juga LED Softlight, pixel yang ditawarkan pada ZenFone 4 Max mengalami penurunan menjadi 8 MPdibandingkan dengan kakaknya yang memiliki 16 MP. Namun dengan 8 MP, kami rasa sudah cukup untuk sekedar ber-selfie ria atau melakukan sebuah aktifitas Live Broadcasting yang didukung dengan Beautyfication Mode.
Tetap Premium dengan Body Metal
Selain di disain dengan kecanggihan dan bentuk yang sama dengan ZenFone 4 Max Pro, ZenFone 4 Max ini juga memiliki tiga pilihan warna (Deepsea Black, Sunlight Gold, dan Rose Pink), yang membuat Zenfone 4 Max dapat menjadi smartphone siapa saja, mulai dari pria yang maskulin berkat kerhadiran warna Deepsea Black-nya, ataupun menjadi pilihan wanita yang feminim dengan kehadiran warna Rose pink. Pembaca sidik jarinya pun diletakan sempurna ditempat yang sama dengan ZenFone 4 Max Pro yang nyaman untuk jari kita dan juga sekaligus berfungsi sebagai touch untuk ke menu home. Juga dapat menyimpan hingga 5 sidik jari sekaligus dan sensor ini tetap dapat membaca sidik jari walaupun kamu meletakan jari dalam posisi apapun.
Performa Tetap Mumpuni dengan Quad-core CPU
Penurunan yang signifikan terjadi disegi ini, dimana kakaknya yang sudah mengusung kekuatan Octa-core, namun adiknya si ZenFone 4 Max hanya memiliki kekuatan Quad-core CPU 64-bit dengan Qualcomm Snapdragon 425 yang sudah embeded dengan GPU Adreno 308, namun kami rasa penurunan ini tidak terlampau cukup jauh dimana clock speed nya tetap di rentang yang sama yaitu 1.4 Ghz, ditambah lagi beberapa game belakangan ini juga tidak akan memakan semua core untuk memproses datanya, jadi memiliki Quad-core dirasa sudah cukup memenuhi standar.
Selain itu dengan tenaga RAM 3 GB dan kapasitas penyimpanan internal sebesar 32 GB juga tidak akan berpengaruh besar dengan penurunan jumlah core ini. Jika dirasa kurang, kamu bisa menambahkan kapasitas eksternal ZenFone 4 Max ini hingga 256 GB dengan slot tersendiri yang tidak memumbalkan satu SIM slot.
Untuk sisi Operating Systemnya, ZenFone 4 Max ini pun tetap mengusung Android terkini yaitu Nougat versi 7.1.1 yang juga dapat diupdate ke Android Oreo nantinya jika sudah stabil. Selain itu juga dilengkapi dengan ZenUI 4.0 yang makin ciamik.
Layar Makin Asik untuk Kegiatan Multimedia
Pada ukuran layar, ZenFone 4 Max ini juga mengalami penurunan ukuran namun tidak pada resolusi yang tetap HD (1280 x 720). Dengan ukuran yang lebih kecil sedikit dari kakaknya, yaitu 5.2 Inci membuat gambar jadi lebih jernih karena memiliki 282 ppi density, sedangkan pada layar kakaknya hanya 267 ppi density.
Kesimpulan
Meski hadir dengan spesifikasi dibawah kakanya si ZenFone 4 Max Pro, namun tidak membuat ZenFone 4 Max menjadi tidak diperlukan dipasaran, malahan ZenFone 4 Max ZC520KL yang dibanderol dengan harga 2,2 jutaan rupiah ini menjadi primadona dilakangan gamers dengan dana yang pas-pasan yang hanya sanggup beli mie goreng instant di Warnet atau iCafe.
Spesifikasi Teknis
Berikut ini spesifikasi teknis ASUS ZenFone 4 Max ZC520KL:
Model
|
ZenFone 4 Max (ZC520KL)
| ||
Design
|
2.5D contoured coring gorilla glass display with metal unibody & multiple colour selections
| ||
Display, Resolution
|
5.2-inch HD IPS display (1280 x 720), Front 2.5D curved glass display, Bluelight filter for eye care, capacitive touch panel with 10 points multi-touch
| ||
SoC Processor
|
CPU
|
Qualcomm Snapdragon 425 Mobile Platform with 64-bit Quad-core Processor
| |
GPU
|
Qualcomm Adreno 308
| ||
Memory
|
RAM / Storage
|
3GB RAM, 32GB storage, 100GB Google Drive (free 1 year)
| |
Camera System
|
Front
Camera
|
8 megapixels, 24mm equivalent focal length in 35mm film camera, 85° field of view, Softlight LED flash
| |
Rear Camera
(main)
|
13 megapixels, F/2.0 aperture, 25mm equivalent focal length in 35mm film camera, 80° field of view, 0.03 seconds phase detection auto-focus, LED flash, Instant cameras switching
| ||
Rear Camera
(wide-angle)
|
120° wide-angle camera, 200% wider view for more friends and scenery on frame, 17.9mm equivalent focal length in 35mm film camera
| ||
Camera feature
|
Front Camera:
Beauty, Auto (with HDR features), Selfie Panorama, GIF Animation
Rear Camera:
Beauty, Auto (with low light and HDR features), Pro, Super Resolution (52 megapixels), GIF Animation, Panorama, Time Lapse (with power saving), 9 various filters
| ||
Wireless
|
WLAN 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2, Wi-Fi direct
| ||
Connectivity
|
Slot 1: 2G/3G/4G Nano SIM Card, Slot 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card
Both SIM card slots support 3G WCDMA / 4G LTE network band. But only one SIM card can connect to 4G LTE service at a time.
LTE Cat4: UL 50 / DL 150Mbps, DC-HSPA+: UL 5.76 / DL 42Mbps, FDD-LTE (Bands 1, 3, 5, 7, 8, 20), TD-LTE (Band 40), WCDMA (Bands 1, 5, 8)
| ||
SIM /SD slot
|
Triple Slot: Dual SIM slot and one MicroSD card slot, MicroSD up to 256GB
| ||
GPS
|
GPS, AGPS, GLONASS
| ||
OS
|
Android 7.1.1 Nougat with ZenUI 4.0
| ||
Battery
|
4.100mAh capacity with fast charging, ASUS PowerMaster technology, 2x longer battery lifespan, Power bank mode for 2x faster reverse charging (1A), up to 37 days 4G standby, up to 31 hours 3G talk time, up to 101 hours music playback, up to 21 hours Wi-Fi web browsing
| ||
Audio / Microphone
|
Loud Speaker with PMIC internal amplifier, Audio CODEC integrated into PMIC,
Dual internal microphones with ASUS Noise Reduction Technology, FM Radio Receiver
| ||
Size / weight
|
150.5 x 73.3 x 8.73mm / 156 gram
| ||
Color
|
Deepsea Black, Sunlight Gold, Rose Pink
| ||
Harga | Rp.2.299.000 |
Komentar
Posting Komentar